Thursday, 15 October 2015

Wayang Thengul, Warisan Budaya Bojonegoro

(Bojonegoro,17/10)-Gending jawa mengalun merdu, suara sinden yang menemani kian menambah suasana sesuai cerita yang di bawakan, ditambah lagi bentuk-bentuk wayang yang unik dan penuh corak-corak indah berbaur membentuk keselarasan di pandang mata. Wayang thengul, salah satu kebudayaan Bojonegoro sejak lama. Sayangnya, wayang thengul ini sudah mulai jarang di pertunjukkan lagi, namun keberadaannya tetap di lestarikan di Bojonegoro.
Kata thengul berasal dari kata methentheng dan menthungul, yang berarti karena terbuat dari kayu  berbentuk tiga dimensi, maka sang dalang harus menthentheng (tenaga ekstra) agar menthungul (muncul dan terlihat penonton).
Sejarah yang melingkupi wayang thengul ini masih terbilang samar. Namun dari sejarah yang ada, wayang thengul ini diketahui diciptakan oleh Sumijan sekitar tahun 1930 an. Pada awalnya, wayang thengul ini digunakan untuk mengamen dari satu desa ke desa yang lain. Seiring dengan perkembangan global, wayang thengul ini mulai dikenal masyarakat luas dan mulai berkembang menjadi hiburan yang ditampilkan dalam berbagai acara, seperti hajatan, nikahan, dan bersih desa.
Seperti kesenian wayang golek lainnya, wayang thengul di pentaskan oleh seorang dalang, yang memiliki keahlian dan ketertarikan khusus dalam memainkan wayang. Dalang-dalang tersebut belajar secara nyantrik,  yaitu membantu sambil mempelajari setiap unsur dalam perwayangan thengul pada dala
ng senior.
Wayang thengul yang berbentuk 3 dimensi ini, biasanya dimainkan dengan diiringi gamelan pelog atau laras slendro, sambil menemani suara nyanyian sinden.
Wayang asal Bojonegoro ini cenderung menggelar lakon-lakon wayang gedhog (kisah kerajaan Majapahit), Serat Damarwulan, dan wayang menak dengan lakon-lakon Panji serta cerita para wali pada masa kerajaan Demak.
Untuk bentuk karakter dari wayang tersebut, biasanya di sesuaikan dengan ciri khas cerita dan karakter yang diangkat. Selain bentuk karakter, suara setiap tokoh pun bervariasi. Sama dengan wayang lainnya, kemampuan dalang dalam memainkan cerita dan suara wayang merupakan unsur terpenting dalam suatu pertunjukan wayang dan menjadi penentu kualitas. (Nataniawt)

About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

2 comments:

 
All About Bojonegoro © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com