Wednesday, 14 October 2015

Strategi Jitu untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan di Bojonegoro





(Bojoengoro,14/10)-Bojonegoro terkenal dengan kota banjir, memang sebutan itu ada benarnya, hampir setiap hujan turun, banjir menggenangi jalan protokol kota, dan yang paling parah pada saat banjir tahun 2007. Selain itu, setiap musim kemarau, hampir semua kawasan Bojonegoro selatan terjadi kekeringan.
Namun sekarang semua masalah tersebut dapat dihilangkan. Hal itu tampak dari bebagai proyek yang sekarang dikerjakan untuk mengatasi persoalan banjir dan kekeringan yang setiap tahun melanda Bojonegoro. Saat ini, Bojonegoro sudah memiliki bendungan dan rumah pompa air yang tersebar di semua anak sungai. Selain itu, Bojonegoro juga memiliki bendung gerak terbesar di Bojonegoro yang terletak di kecamatan Kalitidu, bendung gerak tersebut tak hanya berfungsi sebagai pengendali debit air di sungai Bengawan Solo, namun juga sebagai jembatan penghubung antar wilayah dan irigasi pertanian.
Selain membangun bendungan, diperlukan strategi jitu yang lain untuk megatasi masalah banjir dan kekeringan di Bojonegoro. Hal itu karena masalah banjir tidak hanya faktor alam saja, namun bisa juga akibat ulah tangan manusia, seperti membuang sampah di sungai atau selokan. Cara yang tepat untuk mengajak masyarakat adalah dengan melakukan sosialisasi, mungkin bisa membentuk suatu gerakan peduli banjir dan kekeringan. Masalah manusia merupakan masalah yang bisa dikatakan sulit untuk ditangani, hal itu dikarenakan dibutuhkannya kesadaran diri untuk melakukan perubahan.
Untuk mengatasi faktor alam, pemerintah akan membangun bendungan lain selain membangun bendungan di Kalitidu. Bendungan yang sedang menjadi pembicaraan adalah bendungan Gongseng dan bendungan Karang Nongko. Bendungan Gongseng tersebut akan dibangun di kecamatan Temayang dan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 900 miliar, sedangkan bendungan Karang Nongko akan dibangun  di kecamatan Ngraho sampai kecamatan Kepohbaru. Bendungan tersebut diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir serta kekringan di Bojonegoro.

Untuk mengatasi banjir dan kekeringan memang tidaklah mudah, namun dengan usaha dan semangat semua hal itu pasti dapat tewujud. (amf)

About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

Post a Comment

 
All About Bojonegoro © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com