Thursday, 8 October 2015

Ayo Sekolah Untuk Bojonegoro

(Bojonegoro, 12/10)-Edukasi menjadi unsur terpenting dalam pembangunan bangsa, di mana apa yang di tanamkan pada otak pemuda pemudi indonesia mempengaruhi kepemimpinan dan berlangsungnya bangsa ini. Kelak, segala kemajuan dan adanya negeri ini sepenuhnya berada di dalam genggaman tangan para remaja masa kini. Oleh karena itu, tentu dibutuhkan penanaman karakter yang kuat di samping nilai akademis.
Dalam penanaman kedua hal penting tersebut ke dalam otak penerus bangsa, negara dan beberapa pihak sudah memfasilitasi suatu lembaga resmi yang secara awam sering kita sebut sekolah. Dengan bersekolah, pendidikan akademis dan karakter bisa secara langsung didapatkan  dari teman dan gurunya dalam konteks interaksi. Sehingga, mau tak mau, karakter anak tersebut akan mengalami kecenderungan sesuai dengan lingkungannya.
Seiring derasnya tantangan edukasi di kancah global, sekolah selalu berusaha memberikan yang terbaik, memberi manfaat, dan menanamkan apa yang dari awal sudah menjadi visi misi wajib.
1.      Menigkatkan kemampuan akademis anak
Di sekolah, seluruh bagian otak kita diarahkan agar digunakan ke hal yang baik, mulai dari menghafal, menganalisa, memecahkan masalha, logika, dan lainnya.
2.      Melatih fisik dan karakter
Banyak hal yang dilakukan sekolah, demi tertanamnya karakter dan fisik baik pada siswanya. Seperti contoh:
·         Dengan mengharuskan siswa datang ke sekolah sesuai waktunya, secara perlahan siswa juga diajarkan menjadi pribadi yang lebih tanggung jawab dan disiplin.
·         Adanya kegiatan-kegiatan non-akademis yang diarahkan oleh sekolah tentu juga bertujuan baik untuk anak didiknya, seperti LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), Ekstrakulikuler, ataupun  lomba-lomba yang diadakan di dalam sekolah atau di luar sekolah. Hal hal tersebut bisa menyalurkan energi atau bakat siswa dalam  hal yang positif. Daya kreativitas siswa pun bisa meningkat seiring dengan latihan dan sarana yang diikuti.
·         Seringkali kita menemukan “kerja kelompok” dalam suatu pembelajaran. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan tingkat interaksi anak, bagaimana bisa berkomunikasi yang baik dengan teman-temannya, sekaligus menyelesaikan masalah yang diberikan. Dalam kerja kelompok ini, kita diajarkan  menjadi pribadi yang tidak egois, bisa bekerja sama, dan menghargai orang lain.
·         Diadakannya ujian, selain untuk mengetahui sampai mana tingkat pembelajaran kita, juga memberikan suatu pilihan pada peserta, di mana peserta bisa bebas memilih untuk jujur atau tidak, mengerjakannya dengan kemampuan sendiri atau dengan cara yang kurang benar lainnya.
·         Piket dan lomba-lomba kebersihan mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menumbuhkan jiwa sosial.
·         Banyak terpasangnya slogan-slogan atau poster di sekolah meningkatkan daya kreativitas siswa, dan bersifat mengajak siswa lainnya untuk mengikuti hal-hal baik yang tertulis pada slogan tersebut. Misalnya, slogan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun).

3.      Sebagai identitas diri
Identitas sekolah yang melekat pada siswa mengacu siswa untuk menjaga nama baik sekolah. Dalam tujuan mennjaga nama baik, siswa pun berusaha lebih berprestasi, tidak berbuat hal yang melanggar peraturan atau norma di khalayak umum, dll.
Adapun identitas yang didapat siswa setelah tamat sekolah. Siswa yang lulus dari suatu institusi pendidikan akan mendapatkan suatu seritifikat resmi atau yang sering kita sebut dengan ijazah. Ijazah tersebutlah yang juga berperan penting dalam meraih cita-cita yang selama ini kita impikan. Ijazah itu juga sebagai bukti bahwa kita adalah pribadi yang terpelajar.

Dengan manfaat-manfaat sekolah yang telah di sebutkan di atas, kita tahu salah satu amanat dari pendiri negeri ini seperti yang tertuang dalam UUD 1945 bahwa pemerintah memiliki tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sudah tak bisa dipungkiri, kita tidak bisa sekedar menutup mata dan melestarikan budaya sikap apatis mengetahui banyak anak-anak Bojonegoro yang terpaksa tidak bisa menempuh pendidikan. Kepalas Dinas Pendidikan Bojonegoro, Khusnul Khuluq menyampaikan bahwa menurut klarifikasi data anak-anak usia 7-18 tahun yang tidak mengeyam bangku sekolah mencapai 667 anak untuk tingkat sekolah dasar (SD), 1.103 untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP), dan 2.221 untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA).
            Melihat realita inilah, pemerintah Kabupaten Bojonegoro membuat gebrakan baru untuk menyelesaikan masalah di atas yang disebut “Gerakan Ayo Sekolah”. Meskipun telah beberapa tahun pemerintah memberikan bantuan melalui dana BOS, buktinya bantuan itupun belum bisa melancarkan program wajib belajar 9 tahun. Sedangkan gerakan ayo sekolah ini merupakan langkah riil yang ditempuh pemerintah kabupaten Bojonegoro dengan memberikan dana kepada anak-anak usia sekolah, terutama usia 7-18 tahun. Dana alokasi kuhsus (DAK) pendidikan di alokasikan untuk anak-anak SMA sederajat sebesar 500 ribu rupiah dan di tahun 2016 mendatang akan ditingkatkan menjadi 2 juta rupiah.
            Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, pada acara launching “Gerakan Ayo Sekolah” di Pendopo Kecamatan Dander (15/6) memerintahkan kepada para kepala desa untuk memberikan bantuan berupaa seragam, sepatu, dan peralatan sekolah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Pemerintah desa pun berkewajiban untuk turut serta membantu anak-anak kembali bersekolah dan meningkatkan relevasi kualitas pendidikan baik berupa out put dan out came.
           




Dari sekian banyak manfaat sekolah yang kita ketahui dan usaha pemerinah dalam mencerdaskan masyarakat Bojonegoro, masihkah kita harus menyepelekan sekolah? Terlalu banyak kegunaan sekolah yang sayang apabila dibuang. Apalagi, masa-masa sekolah yang indah ini tak layak kita coreng dengan tinta merah .  Menghabiskan waktu  bersama teman-teman sambil meraih mimpi merupakan hal yang patut kita syukuri, selagi kita masih bisa bersekolah dan mendapat kesempatan. Tunggu apalagi? Ayo sekolah! Raih cita-citamu setinggi langit, dan tinggalkan jejak teladan untuk generasi selanjutnya!  (Nataniawt)

About the Author

Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

1 comments:

  1. Joss dan keren banget artikelnya. Sekalian tambahan aja buat kita semua, terus semangat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ya jangan cuma bermalas-malasan aja :D #AyoSekolah!!!

    ReplyDelete

 
All About Bojonegoro © 2015 - Blogger Templates Designed by Templateism.com